Hari Angkutan Nasional yang diperingati setiap 24 April, bukan hanya sekadar tanggal biasa dalam kalender, loh! Hari ini jadi momen penting untuk mengenang perjalanan panjang perkembangan angkutan umum di Indonesia, termasuk peran besar DAMRI yang sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang. Peringatan ini juga jadi pengingat betapa pentingnya transportasi bagi kehidupan sehari-hari kita.
Nah, Genk, yuk simak sejarah, tujuan, dan cara merayakan Hari Angkutan Nasional yang bisa bikin kita lebih apresiatif terhadap moda transportasi umum di Indonesia!
Sejarah Singkat Hari Angkutan Nasional
Dikutip dari berbagai sumber, sejarah Hari Angkutan Nasional nggak bisa lepas dari DAMRI, yang pertama kali muncul pada tahun 1943 dengan nama Jawa Unyu Zigyosah. Moda angkutan ini memberikan layanan transportasi darat seperti bus, motor, dan truk untuk masyarakat Indonesia di masa penjajahan Jepang. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1946, DAMRI bergabung dengan Djawatan Pengangkoetan dan berubah nama menjadi Djawatan Angkutan Darat. Dari sinilah awal mula peringatan Hari Angkutan Nasional yang kini kita rayakan setiap 24 April.
Seiring berjalannya waktu, DAMRI terus berkembang hingga statusnya berubah menjadi Perusahaan Umum pada 1984, lalu disempurnakan lagi pada 2002. Di tahun 2018, DAMRI melakukan re-branding dan terus bertransformasi untuk meningkatkan layanannya kepada masyarakat.
Tujuan Hari Angkutan Nasional
Menurut Dinsos Jakarta, peringatan Hari Angkutan Nasional punya tujuan untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya sejarah angkutan umum di Indonesia. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan transportasi umum. Kalau semakin banyak yang beralih menggunakan angkutan umum, kita bisa bantu mengurangi kemacetan dan merawat fasilitas umum dengan lebih baik, loh!
Cara Merayakan Hari Angkutan Nasional
Tentu saja, Genk! Ada beberapa cara asyik untuk merayakan Hari Angkutan Nasional:
1. Naik Transportasi Umum
Coba deh, gunakan transportasi umum sebagai pilihan utama dalam kegiatan harian kamu. Di beberapa kota, kayak Palembang misalnya, ada berbagai pilihan transportasi umum yang bisa dicoba, mulai dari Bus Trans Musi, LRT, angkutan feeder, hingga perahu ketek. Praktis dan pastinya ramah lingkungan!
2. Kunjungi Museum Otomotif
Pengen menambah wawasan tentang sejarah transportasi? Kunjungi museum otomotif di kota kamu, Genk! Salah satunya adalah Museum Perjuangan Subkoss Garuda di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang menyimpan banyak informasi menarik tentang sejarah otomotif di Indonesia.
3. Meramaikan Media Sosial
Jangan lupa bagikan momen kamu naik transportasi umum ke media sosial, baik itu foto atau video. Kamu bisa juga kasih ucapan selamat Hari Angkutan Nasional dan dukung gerakan naik angkutan umum. Siapa tahu bisa menginspirasi orang lain buat lebih peduli dengan transportasi umum!
Hari Angkutan Nasional bukan sekadar hari untuk mengenang sejarah angkutan umum, tetapi juga untuk menyadarkan kita akan pentingnya transportasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan transportasi umum, kita bisa ikut membantu mengurangi kemacetan dan menjaga lingkungan. So, yuk, Genk, rayakan Hari Angkutan Nasional dengan cara yang asyik dan bermanfaat!
Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi kamu semua, ya!