Wan Anwar: Pertanyaan di Stasiun Kereta
timur adalah hari depan, kata tuan-tuan
tapi kereta selalu kembali ke masa silam
kami tahu stasiun ini peninggalan para petualang
juga pohon asam, irigasi, dan gedung pemerintahan
timur adalah hari depan, kata tuan-tuan
dan tuan-tuan sibuk membangun impian
lampu kristal dan remang perkampungan
kami hamba tuan, mulai bosan dalam penantian
tuan-tuan mengganggu istirah kami
ketika kereta terus meluncur ke masa silam
kini kami bertanya, peti-peti itu milik siapa
kemilau lampu di jalan raya untuk siapa!
kami tahu tuan-tuan tak punya jawaban
sebab sedang meluncur ke masa silam
maka dengarlah pertanyaan kami
yang kehilangan kata-kata karena mulut tuan-tuan
berbusa, nganga, dan amat hina!
2005
Wan Anwar
0 Comments