#Hadiah: Sarapan
Hari pertama kamu di 28, eh 29.
Harusnya makan omurice atau orak-arik telur 4 butir
untuk sarapanmu. Tapi kalau gak ada, cukup
bayangkan saja: 'hari ini kamu kusuguhi keduanya.'
Selamat pagi, tuan.
#IniVoucherHariPertama
Isi pesan yang akhirnya kukirimkan setelah 1 jam berkutat mengetik dan menghapus. Sudah kamu baca? Maaf, karena bukan kata puitis. Maaf, karena terlambat. Maaf, karena aku belum menemukan hadiah yang pantas, dan tidak mengucapkan 'selamat'. Maaf, karena aku pikir ucapan tidak seabadi tulisan. Karena itu, aku putuskan untuk menuliskan hadiah-hadiahmu.
Jangan bertanya soal tulisan ini fiksi atau tulus dari hati, rasakan saja. Kamu pasti akan mengetahui--setidaknya bisa menerka. Walaupun kamu tidak suka teka-teki, tapi bisakah kamu mengisinya kali ini?
Jangan dijawab sekarang, meski aku hampir mati karena penasaran.
0 Comments