Akhir pekan telah tiba, kamu sudah punya rencana? Jika belum, menghabiskan waktu dengan menonton drama Korea ini juga bisa jadi pilihanmu. Ya, seperti yang saya lakukan ini. Saat rehat dari pencarian data, saya memilih menonton 2 drama ini. Daripada bengong sendiri dan gangguin orang yang tidak mau diganggu, mending asyik sendiri. Heuheu.
Tidak suka seri yang panjang, ada program tvN yang tayang sejak 2017 lalu, Drama Stage. Udah pernah nonton Drama Stage 2019, kan?

Nah, di akhir tahun 2019 sampai awal 2020 Drama Stage tvN ini punya Ogre (2019), My Wife's Bed atau Anaeui Chimdae (2019), Woman with a Bleeding Ear atau Gwipireul Heulrineun Yeoja (2019), My Uncle is Audrey Hepburn atau Samchoneun Odeurihepbeon (2019), Big Data Romance atau Bigdeiteo Yeonae (2019), My Husband Has Kim Hee-Seon atau Nampyeonhante Kimheeseoni Saenggyeosseoyo (2020), Blackout (2020), Everyone Is There atau Moodu Geugote Idda (2020), dan I Object atau Iui Issseubnida (2020). Karena terlalu banyak, saya pilih beberapa saja untuk ditonton. Dan tentu saja saya mengacaknya. Hehe. 

Nah, berikut ulasan pendek tentang 2 drama yang saya tonton tadi malam:

1. My Wife's Bed (아내의 침대)


Drama black comedy ini berkisah tentang orang-orang yang kehilangan seseorang yang mereka cintai dan mengatasi kesedihan dengan caranya sendiri. Adalah Shim Jung Woo (Lee Yi Kyung) yang bersedih itu. Istrinya meninggal dalam kecelakaan mobil di hari pernikahan mereka. Shim Jung Woo pun kemudian menjalani hidup tanpa arah dan tujuan. Setelah setahun kematian istrinya, ia kemudian memutuskan untuk pindah ke rumah keluarga istrinya. Mengisi kamar isterinya dan tidur di ranjangnya.
Sebenarnya, keluarga Jung Woo menentang keputusannya ini. Mantan mertuanya juga merasa terganggu dengan sikapnya. Untuk mengusir mantan menantunya itu, mertuanya kemudian membuang tempat tidur puterinya itu. Jung Woo berhasil diusir. Tapi, keesokan harinya ia muncul lagi dengan membawa bunga dan menganggu mertuanya. Tebak, apa yang kemudian dilakukan mertuanya? Lucu, deh. Tonton aja sendiri, ya. 

2. Woman with a Bleeding Ear (귀피를 흘리는 여자)


Jika kamu terganggu atas sesuatu, bagaimana reaksi tubuhmu? Kalau Kim Soo Hee sih telinganya berdarah. Kim Soo Hee ini adalah seorang pekerja kantoran biasa. Dia akan segera dinikahi kekasihnya. Teman-teman kantornya tahu alasan di balik telinganya yang selalu berdarah itu. Tim Leader di kantornya juga tidak bisa melakukan hal-hal yang sembarangan karena takut telinga Soo Hee berdarah. Tapi, ada juga rekan kantornya yang iseng ingin memastikan telinga Soo Hee berdarah dengan sedikit mengerjainnya.

Persoalan telinga berdarahnya Soo Hee ini karena berbagai hal, termasuk berhubungan dengan mantan calon suaminya. Di pesta pernikahan mereka dahulu, Soo Hee mengacaukannya dengan walk out dari altar pernikahan. Pada akhirnya, permasalahan 'perasaan' yang belum selesai di antara mereka ini harus diselesaikan juga. Di pertemuan terakhir dengan mantan calon suaminya itu, Soo Hee bilang harus ada yang mengakhiri hubungan--yang harus sampai pelaminan--padahal hati sudah sama-sama tidak terhubung satu sama lain itu. Ada kalimat yang cukup menggelitik yang diucapkan Soo Hee saat pertemuan itu. Kurang lebih ia mengatakan;"Kamu tidak sedih karena kehilangan aku, kan? Harusnya kamu sedih karena kehilangan aku daripada malu karena pernikahan kita yang berakhir seperti itu..." 

Sejak itu, ia mulai berani tidak menahan perasaannya lagi. Apa yang mengganggunya langsung dikatakan.

Intinya sih, persoalan 'perasaan' yang mengganggu memang harus dibicarakan. Jangan dipendam dan baru dibicarakan setelah tahap demi tahap dalam hubungan dilewati. Jika hati sudah tidak nyaman, bicarakan. Walaupun harus berujung pada perselisihan atau bahkan perpisahan, itu akan lebih melegakan. Tidak akan terasa sakit.