Dunia Pararel The King: Eternal Monarch
Wabah Covid-19 yang melanda dunia saat ini mengharuskan kita #dirumahaja. Kalau dibilang bosan ya pasti, apalagi pekerjaan sedang berstatus 'tunda' hingga siwabah ini selesai. Selama #dirumahaja, kamu bisa menonton drama korea terbaru suguhan SBS yang ditayangkan di Netflix, The King: Eternal Monarch ini, genk. Drama yang episode perdananya ditayangkan pada Jumat, 17 April 2020 ini menampilkan Lee Min Ho, Kim Go Eun, dan sederet aktor dan aktris populer lainnya. Naskahnya ditulis oleh penulis Kim Eun Sook yang juga menulis naskah drama populer lainnya diantaranya Secret Garden (2010), Gentleman’s Dignity (2012), The Heirs (2013), Descendants of the Sun (2016), Goblin (2016), Mr. Sunshine (2018) dan lain sebagainya.
Nah, di episode pertama Lee Lim (Lee Jung Jin), paman Lee Goon (Lee Min Hoo) menceritakan mengenai Manpasikjeok. Di ruang interogasi itu ada Jung Tae Eul (Kim Go Eun) dan rekannya. Manpasikjeok ini adalah seruling bambu yang didapatkan Raja Sinmun di Dinasti Silla dari Raja Naga Laut Timur. Ini ada di catatan memorabillia Tiga Kerajaan. Pada musim semi tahun 628, Raja Sinmun mendapatkan seruling bambu dari Raja Naga Laut Timur. Jika seruling ini ditiup, lawan pergi, penyakit sembuh, hujan turun di tanah kering, cuaca musim hujan membaik, angin bertiup dan ombak menjadi tenang. Karena itu Raja Sinmun menyebutnya Manpasikjeok dan menjadikannya pusaka kerajaan.
Lee Lim yang nota bene anggota kerajaan itu ingin mendapatkan Manpasikjeok ini, tapi dengan cara memberontak dan membunuh Raja Lee Ho (Kwon Yool). Lee Gon yang masih kecil terbangun dan menghampiri ruangan tempat ayahnya terbunuh. Melihat ayahnya terkapar, Lee Gon tentu saja menjerit dan menghampirinya. Usaha penyelamatan dan bela diri Lee Gon yang masih bocah itu tentu tidak sebanding dengan usaha pamannya untuk menuntaskan pemberontakannya. Saat pedang Lee Gon hendak menebas pamannya itu, pamannya menangkis dengan Manpasikjeok hingga terpotong dua. Manpasikjeok yang sudah terpotong menjadi dua itu salah satunya diambil oleh Lee Gon setelah terkapar di lantai. Sementara potongan lainnya masih di tangan si paman. Saat pamannya hendak membunuhnya, pertolongan datang. Alarm berbunyi, pamannya kabur. Sementara penolongnya menghampiri Lee Gon. Saat itu, Lee Gon menarik Id card yang dipakai si penolongnya.
Pamannya, Lee Lim kabur ke dunia lain melalui pintu pararel di hutan bambu.
Di episode pertama ini juga diceritakan di dunia pararel, Lee Lim bertemu sosok adiknya, Lee Ho dan keponakannya Lee Gon, termasuk sosok dirinya yang diceritakan sakit dan harus duduk di kursi roda sepanjang hidupnya. Lee Lim kemudian membunuh keduanya, eh ketiganya dan membiarkan isteri adiknya tetap hidup. Ia tetap tinggal di sana dan tidak kembali ke dunianya.
Di dunia pararel, Lee Gon yang sudah dewasa diceritakan sudah menjadi raja menggantikan ayahnya. Ia masih mencari penolongnya, Jung Tae Eul (Kim Go Eun) melalui ID Cardnya itu. Meskipun tidak heboh melakukan pencarian, tapi ia masih berharap bisa menemukannya. Lee Gon memiliki pengawal Jo Young (Wo Do Hwan) dan Perdana Menteri cantik, Koo Seo Ryeong (Jung Eun Chae) yang masih single. Saat berkuda di sekitar hutan bambu, Lee Gon menemukan pintu pararel itu. Di dunia yang dimasukinya itu, untuk pertama kalinya ia bertemu dengan Jung Tae Eul (Kim Go Eun) yang sedang bertugas.
Di episode kedua, Lee Gon dibawa Jung Tae Eul ke kantor polisi karena mengendarai kuda di jalanan. Selain itu ia juga tidak memiliki tanda pengenal. Kehebohan pun mulai terjadi. Mulai dari pengakuan Lee Gon yang tidak dipercayai Jung Tae Eul, keberadaan kuda kerajaannya dan lain sebagainya. Lee Gon juga bertemu dengan Jo Eun Sup yang persis sama seperti pengawalnya, Jo Young. Tentu saja, karakternya berbeda, genk. Selain mengurusi Lee Gon, Jung Tae Eul juga sedang mengurus kasus pembunuhan. Kasus ini jika ditarik benang merahnya terhubung ke paman Lee Gon, Lee Lim yang terus berulah.
Lalu, apakah Jung Tae Eul akan mempercayai cerita Lee Gon mengenai Kerajaan Corea? Apakah mereka bisa menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di kedua dunia? Kita tunggu cerita selanjutnya saja, ya. Heu
Secara keseluruhan, drama ini layak untuk ditunggu, genk. Bukan hanya dari segi cerita, tapi dari aktor dan aktrisnya juga memang benar-benar keren. Memang, awalnya sih agak berpikir keras membedakan kedua dunia ini. Dunia tempat Lee Gon (Kerajaan Corea), dan dunia masa kini (Republik Korea). Beberapa tokoh juga ada di kedua dunia ini. Karena memang dunia pararel ya, genk. Cuma memang, nasib dan karakternya saja yang berbeda.
Ngomongin karakter, saya kok merasa karakter Lee Min Hoo seperti karakter di dramanya yang setipe; kaya raya, anak emas dan lainnya itu. Eh, maafin. Karakter yang keluar jauh dari karakter di drama sebelumnya itu Kim Go Eun. Mungkin karena perannya sebagai detektif kepolisian itu kali, ya. Tapi jadi penasaran juga bagaimana karakternya andai Lee Gon di Republik Korea itu tidak dibunuh. Lucu kali, ya. Heuheuy.
Meskipun begitu, pada tayangan perdananya drama ini meraih rating yang memuaskan, lho. Memuaskan siapa? Tentu tim produksi drama ini. Berdasarkan data Nielsen Korea, drama ini meraih rating nasional rata-rata sebesar 10,1 persen dan penonton sebesar 11,4 persen. Tentu akan lebih tinggi lagi kalau hitungannya Asia, ye kan?
Nah, siapa juga yang mau melewatkan drama yang ditayangkan SBS dan disiarkan juga di Netflix setiap Jum'at dan Sabtu pukul 22:00 waktu Korea di tengah gabut maksimal #dirumahaja begini? Hayo siapa?
Drama: The King: Eternal Monarch
Revised romanization: Deo King: Youngwonui Gunjoo
Hangul: 더 킹: 영원의 군주
Sutradara: Baek Sang-Hoon
Penulis Naskah: Kim Eun-Sook
Network: SBS
Episodes: 16
Release: April 17, 2020 --
Runtime: Jum'at dan Sabtu Pukul 22:00 Waktu Korea Selatan
Bahasa: Korea
Negara: Korea Selatan
Trailer
0 Comments