Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
Kembang api diletupkan seseorang di kejauhan. Sementara di masjid kampung kami, sedang diumumkan tentang ishbat hari pertama Ramadan dan anjuran untuk tarawih di rumah saja sebagaimana yang dianjurkan pemerintah. Anjuran itu tentu bukan wujud dari ketakutan pada kematian. Tapi lebih kepada ikhtiar memutus mata rantai penyebaran wabah virus covid-19.
Ramadan kali ini memang tidak seperti biasanya akibat wabah yang melanda dunia. Tidak ada tarawih keliling dari satu masjid ke masjid lain, pawai, dan budaya lainnya yang sering dilakukan saat Ramadan. Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Untuk tarawih, kita bisa tarawih mandiri di rumah.
Bagi saya (dan mungkin juga kamu), Ramadan kali ini spesial. Saya di rumah saja di Ramadan ini. Langka sekali moment ini. Ehehe.
Dan saat esok kita memulai niat berpuasa, mari kita semogakan agar kita semua selalu sehat dan seluruh makhluk berbahagia.
Jadi, selamat berpuasa dan menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Maafkan, lahir dan batin.
Cag.
Rahayu.
0 Comments