Ini 4 Warisan Budaya Tak Benda dari Provinsi Banten Tahun 2022
Genk, Warisan Budaya Takbenda atau intangible culture heritage merupakan aset yang penting bagi keberlangsungan budaya masyarakat. Apalagi karena sifatnya yang tidak bisa dipegang (inheritage/abstrak), bisa cepat berlalu dan hilang seiring perkembangan zaman itu, lho. Banyak warisan budaya yang kemudian hilang begitu saja. Oleh karena itu, untuk menjaga dan melestarikannya, pemerintah menyiapkan sistem registrasi Warisan Budaya Takbenda.
Kalau mengacu ke konvensi UNESCO tahun 2003 tentang safeguarding of intangible culture heritage, Warisan Budaya Takbenda itu terbagi atas lima domain, yaitu 1) tradisi lisan dan ekspresi; 2) seni pertunjukan; 3) adat istiadat masyarakat, ritual, dan perayaan-perayaan; 4) pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta; 5) keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional.
Nah, pada tahun 2022, Provinsi Banten mendaftarkan beberapa Warisan Budaya Takbenda nih, Genks. Mau tahu banget, apa mau tahu aja? Yuk, cek di bawah ini!
1. Beluk Saman
Beluk saman merupakan kesenian tradisional yang menggunakan media lagu (vokal) berisi syair-syair yang mengagungkan Asma Allah dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW, dan media gerak. Lagu yang dilantunkan tidak menggunakan suara yang datar tetapi meliuk-liuk tinggi, bahkan melengking sangat tinggi. Pemain beluk saman terdiri atas 15 sampai 25 orang. Para pemain tersebut dikelompokkan ke dalam tiga pembagian tugas, yakni bagian nuskah, bagian tarik suara, dan bagian mulung.
0 Comments