Hari Palang Merah Internasional
Setiap tanggal 8 Mei, dunia memperingati Hari Palang Merah Internasional. Acara ini menjadi momentum penting untuk merenungkan sejarah, menginspirasi, dan mempromosikan segala aktivitas kemanusiaan yang diusung oleh Komite Internasional Palang Merah.
Jean Henri Dunant dilahirkan pada 24 Juni 1859 di Solferino, Italia Utara. Pada saat itu, pasukan Perancis dan Italia terlibat dalam pertempuran sengit melawan pasukan Austria. Konflik ini meninggalkan ribuan tentara terluka tanpa penanganan medis yang memadai. Dunant, yang menjadi saksi kekejaman perang tersebut, tidak bisa berdiam diri. Ia bersama warga setempat bekerja keras untuk memberikan pertolongan kepada para korban. Kisah ini kemudian ia dokumentasikan dalam bukunya yang terkenal, "Kenangan dari Solferino".
Empat tahun setelah perang, Dunant, didukung oleh empat warga Jenewa, mengusulkan pembentukan sebuah organisasi kemanusiaan internasional. Tujuannya adalah untuk memberikan bantuan medis kepada tentara yang terluka di medan perang saat masa damai. Visi ini tertuang dalam karya tulisannya.
Hasilnya, terbentuklah "Komite Internasional untuk Bantuan kepada Tentara yang Terluka", yang kemudian dikenal sebagai Komite Internasional Palang Merah (ICRC). Namun, perjuangan Dunant tidak berhenti di situ. Pada puncaknya, pada 22 Agustus 1964, Perjanjian Jenewa pertama disepakati. Dalam perjanjian tersebut, 12 negara berkumpul untuk membahas penanganan korban perang. Dunant menyerukan perlunya perjanjian untuk merawat para tentara yang terluka secara netral. Selain itu, ia juga mengusulkan adanya simbol internasional untuk identifikasi tenaga medis dan penyedia obat-obatan.
Sebagai penghargaan atas kontribusinya, lambang Palang Merah dengan latar belakang putih dipilih sebagai simbol kemanusiaan universal. Lambang ini merupakan kebalikan dari bendera Swiss yang memiliki latar belakang merah. Oleh karena itu, diputuskan bahwa Hari Palang Merah Internasional akan diperingati setiap tanggal 8 Mei, sebagai penghormatan terhadap kelahiran Jean Henri Dunant.
0 Comments