Hari Departemen Luar Negeri Indonesia: Sejarah dan Makna Peringatannya



Hari Departemen Luar Negeri Indonesia diperingati setiap tanggal 19 Agustus. Tanggal ini merupakan hari yang sangat penting dalam sejarah diplomasi Indonesia karena menandai berdirinya Departemen Luar Negeri yang kini dikenal sebagai Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Yuk, kita simak lebih lanjut mengenai sejarah dan makna dari peringatan Hari Departemen Luar Negeri Indonesia.

Sejarah Hari Departemen Luar Negeri Indonesia

Hari Departemen Luar Negeri Indonesia ditetapkan untuk memperingati lahirnya Departemen Luar Negeri pada 19 Agustus 1945, dua hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada saat itu, setelah Indonesia merdeka, dibentuklah kabinet pertama Republik Indonesia, di mana Ahmad Soebardjo ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri pertama.

Departemen Luar Negeri Indonesia merupakan salah satu dari tiga belas kementerian pertama yang dibentuk di Indonesia. Departemen ini berperan penting dalam menjalankan politik luar negeri dan menjaga hubungan diplomatik dengan negara lain. Tugas utamanya adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang politik dan hubungan luar negeri, yang berfungsi membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Kiprah Departemen Luar Negeri Indonesia

Sejak dibentuknya Departemen Luar Negeri pada 19 Agustus 1945, perjalanan diplomasi Indonesia dimulai dengan langkah-langkah penting. Pada April 1946, Indonesia mengirimkan misi diplomatik pertamanya ke Belanda untuk berunding dengan pihak Sekutu dan Belanda. Ini adalah salah satu upaya awal untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia di mata dunia internasional.

Pada September 1948, Wakil Presiden merangkap Perdana Menteri RI, Mohammad Hatta, menyampaikan prinsip-prinsip kebijakan luar negeri RI yang bebas dan aktif di hadapan Sidang Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Prinsip ini menjadi landasan dalam menjalankan politik luar negeri Indonesia hingga saat ini.

Indonesia kemudian diterima sebagai anggota ke-60 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 1950, menandai pengakuan internasional terhadap kedaulatan Indonesia. Selain itu, peran Indonesia dalam Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang diselenggarakan di Bandung pada April 1955 juga merupakan tonggak penting dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Pada masa pemerintahan Orde Baru, Indonesia terus berperan aktif dalam diplomasi internasional, termasuk dalam pembentukan ASEAN melalui Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967. Tugas diplomasi yang dilakukan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada masa ini meliputi pengakuan Irian Barat, perjuangan dalam UNCLOS (United Nation Convention on Law of the Sea), serta meningkatkan kerjasama di kawasan ASEAN.

Tugas Utama Kementerian Luar Negeri Saat Ini

Sejak tahun 1998 hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia terus menjalankan tugas diplomatiknya dengan beberapa fokus utama, seperti:

- Memagari potensi disintegrasi bangsa.

- Upaya membantu pemulihan ekonomi nasional.

- Meningkatkan citra Indonesia di kancah internasional.

- Meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri.

Makna Peringatan Hari Departemen Luar Negeri Indonesia

Peringatan Hari Departemen Luar Negeri Indonesia setiap 19 Agustus memiliki beberapa makna penting, antara lain:

- Menghargai Sejarah Diplomasi Indonesia: Mengingat perjalanan panjang dan perjuangan diplomasi yang telah dilakukan sejak awal kemerdekaan hingga kini.

- Meningkatkan Kesadaran akan Pentingnya Diplomasi: Memahami betapa pentingnya peran diplomasi dalam menjaga kedaulatan dan martabat bangsa di mata dunia.

- Mendorong Pendidikan dan Pemahaman tentang Hubungan Internasional: Mengedukasi generasi muda tentang pentingnya hubungan internasional dan peran Indonesia di dunia.

Hari Departemen Luar Negeri Indonesia bukan hanya sekedar peringatan, tetapi juga refleksi dari peran strategis yang dimainkan oleh Kementerian Luar Negeri dalam menjaga kedaulatan dan memperjuangkan kepentingan nasional di kancah global.

Selamat Hari Departemen Luar Negeri Indonesia!


You Might Also Like

0 Comments