Hari Statistik Nasional: Sejarah dan Pentingnya Data dalam Pembangunan Indonesia
Hari Statistik Nasional (HSN) diperingati setiap tanggal 26 September. Perayaan ini menjadi momen penting untuk mengingatkan kita akan peran vital statistik dalam perencanaan, pengambilan keputusan, dan evaluasi berbagai program pembangunan di Indonesia. Sejarah Hari Statistik Nasional sendiri tidak terlepas dari penetapan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan statistik di tanah air.
Sejarah Hari Statistik Nasional
Perjalanan statistik di Indonesia telah dimulai jauh sebelum kemerdekaan. Pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada Februari 1920, didirikan lembaga Direktur Pertanian, Kerajinan, dan Perdagangan di Bogor. Lembaga ini memiliki tugas utama untuk mengolah dan mempublikasikan data statistik yang kemudian menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan kolonial.
Pada 24 September 1924, kegiatan statistik ini dipindahkan ke Jakarta dan lembaga tersebut diberi nama Centraal Kantoor Voor De Statistiek (CSK). CSK mencatat sejarah sebagai lembaga yang melaksanakan sensus penduduk pertama di Indonesia pada tahun 1930, yang merupakan salah satu langkah penting dalam pencatatan data demografis di Indonesia.
Namun, ketika Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942-1945, CSK berubah nama menjadi Shomubu Chosasitsu Gunseikanbu dengan fokus utama pada pemenuhan kebutuhan militer. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, lembaga ini kemudian berubah nama menjadi Kantor Penyelidikan Perangkaan Umum Republik Indonesia (KAPPURI) yang dipimpin oleh Abdul Karim Pringgodigdo.
Pada tahun 1950, melalui Surat Edaran Kementerian Kemakmuran Nomor 219/S.C, KAPPURI dan CKS dilebur menjadi Kantor Pusat Statistik yang bekerja di bawah naungan Menteri Kemakmuran. Perubahan nama dan fungsi lembaga statistik ini terus berlangsung hingga tahun 1957, ketika Kantor Pusat Statistik berganti nama menjadi Biro Pusat Statistik berdasarkan Keputusan Presiden X No. 172 tanggal 1 Juni 1957.
Momen penting lainnya terjadi pada tahun 1960 ketika Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik ditetapkan, menandai pembentukan Biro Pusat Statistik yang lebih formal dan terstruktur. Pada tahun 1997, berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Biro Pusat Statistik kemudian berubah nama menjadi Badan Pusat Statistik (BPS) yang kita kenal hingga saat ini.
Pentingnya Hari Statistik Nasional
Hari Statistik Nasional tidak hanya menjadi momen untuk mengenang sejarah panjang perkembangan statistik di Indonesia, tetapi juga untuk menegaskan pentingnya data statistik dalam berbagai aspek kehidupan. Data statistik yang akurat dan terpercaya merupakan pondasi penting dalam proses pengambilan keputusan, baik di level pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum.
Beberapa manfaat penting dari data statistik antara lain:
1. Perencanaan Pembangunan: Data statistik memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi ekonomi, sosial, dan demografi suatu negara. Hal ini menjadi dasar dalam merencanakan berbagai program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2. Pengambilan Keputusan: Keputusan yang berbasis data cenderung lebih tepat dan efektif karena didasarkan pada fakta-fakta yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Evaluasi Program: Data statistik juga penting dalam mengevaluasi keberhasilan program-program yang telah dilaksanakan, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan peningkatan di masa mendatang.
4. Transparansi dan Akuntabilitas: Dengan data statistik yang terbuka dan dapat diakses oleh publik, transparansi dan akuntabilitas pemerintah dapat lebih terjaga.
Kesimpulan
Hari Statistik Nasional merupakan pengingat akan pentingnya data statistik dalam kehidupan kita. Dengan peran yang semakin penting dalam era digital dan big data, peringatan HSN setiap tanggal 26 September adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya statistik dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Mari kita terus dukung Badan Pusat Statistik dalam menjalankan tugasnya untuk menyediakan data yang akurat dan berkualitas bagi kemajuan Indonesia.
0 Comments