Menyambut Hari Internasional Kerja Sama Selatan-Selatan

 


Setiap tanggal 12 September, dunia merayakan International Day for South-South Cooperation atau Hari Internasional Kerja Sama Selatan-Selatan, sebuah hari yang bertujuan untuk menyoroti kekuatan solidaritas dan kolaborasi antar negara-negara berkembang. Lalu, apa sih kerja sama Selatan-Selatan itu? Simak ulasannya di bawah ini, ya.

Apa Itu Kerja Sama Selatan-Selatan?

Dilansir dari un.org, Kerja Sama Selatan-Selatan merujuk pada kerangka kerja kolaboratif antara negara-negara berkembang dalam berbagai bidang—politik, ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan teknis. Berlangsung secara bilateral, regional, intraregional, atau interregional, kerja sama ini memungkinkan negara-negara berkembang untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya guna mencapai tujuan pembangunan mereka. Modalitas lain dari kerja sama ini adalah kerja sama segitiga, di mana negara donor tradisional dan organisasi multilateral membantu memfasilitasi inisiatif Selatan-Selatan melalui pendanaan, pelatihan, dan dukungan teknis.

Kesuksesan Kerja Sama Selatan-Selatan

1. Republik Kongo dan Brasil: Republik Kongo memanfaatkan keahlian Brasil dalam pertanian keluarga dan program pemberian makanan sekolah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan komunitas lokal.

2. Kuba dan Afrika Barat: Dukungan Kuba yang signifikan dalam perang melawan Ebola di Afrika Barat merupakan contoh nyata solidaritas Selatan-Selatan dalam menghadapi krisis kesehatan global.

3. UNESCO dan Negara-negara Pasifik: UNESCO memfasilitasi pertukaran pengetahuan antara Fiji, Kepulauan Marshall, Samoa, Kepulauan Solomon, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu untuk meningkatkan kapasitas guru di wilayah Pasifik.

Peran PBB untuk Kerja Sama Selatan-Selatan (UNOSSC)

Kantor PBB untuk Kerja Sama Selatan-Selatan (UNOSSC) memainkan peran penting dalam mempromosikan dan memfasilitasi kerja sama Selatan-Selatan dan segitiga. Mereka menyelenggarakan acara seperti diskusi panel tingkat tinggi yang membahas kemajuan, peluang, dan tantangan dalam kerja sama ini. Diskusi ini melibatkan negara anggota, sistem PBB, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk mengeksplorasi bagaimana kerja sama Selatan-Selatan dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan global.

Tujuan Kerja Sama Selatan-Selatan

1. Memperkuat Kemandirian: Meningkatkan kapasitas kreatif dan teknologi negara-negara berkembang untuk mengatasi tantangan pembangunan mereka dan merumuskan solusi yang efektif.

2. Memajukan Kemandirian Kolektif: Mengembangkan kesadaran bersama terhadap masalah umum dan meningkatkan akses terhadap pengetahuan yang relevan.

3. Mengenali Kebutuhan Khusus: Memberikan perhatian khusus pada negara-negara paling kurang berkembang, negara-negara yang terkurung daratan, dan negara-negara yang terkena dampak bencana alam dan krisis lainnya.

Statistik Menarik

1. Negara-negara Selatan telah berkontribusi lebih dari separuh pertumbuhan ekonomi dunia dalam beberapa tahun terakhir.

2. Perdagangan intra-Selatan telah meningkat signifikan, mencakup lebih dari seperempat dari seluruh perdagangan global.

3. Arus keluar investasi langsung asing dari Selatan mewakili sepertiga dari arus investasi global.

Hari Internasional Kerja Sama Selatan-Selatan adalah kesempatan untuk merayakan dan memperkuat solidaritas antar negara-negara berkembang. Melalui kolaborasi dan pertukaran pengetahuan, negara-negara Selatan dapat menghadapi tantangan bersama dan menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk memajukan kerjasama yang saling menguntungkan dan mendukung tujuan pembangunan global yang lebih besar. Semoga bermanfaat.

You Might Also Like

0 Comments