Hari Kesehatan Jiwa Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober, sebagai ajang global untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan mental. Peringatan ini bertujuan untuk mengurangi stigma seputar kesehatan mental dan mempromosikan kesejahteraan mental sebagai bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan. Pada tahun 2024, tema global yang diusung adalah "It is Time to Prioritize Mental Health in the Workplace," atau saatnya memprioritaskan kesehatan mental di tempat kerja.

Tema Global Hari Kesehatan Jiwa 2024

Tema tahun ini, "It is Time to Prioritize Mental Health in the Workplace," dipilih melalui pemungutan suara global yang melibatkan lebih dari 2000 peserta dari 116 negara. Tema ini mencerminkan kesadaran mendalam akan kebutuhan mendesak untuk fokus pada kesehatan mental di lingkungan kerja.

Saat ini, banyak orang dewasa menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat kerja. Namun, tekanan yang berlebihan dan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan di tempat kerja dapat mempengaruhi produktivitas dan kinerja keseluruhan. Oleh karena itu, WFMH akan menyoroti berbagai aspek kesehatan mental di tempat kerja, termasuk kondisi lingkungan kerja, manajemen stres, serta inklusi dan pemberdayaan sosial. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan budaya kerja yang mendukung kesehatan mental, sehingga pekerja dapat berkontribusi secara produktif dan berkembang dengan baik.

Sejarah Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Kesehatan Mental Dunia, Rich Hunter, pada tahun 1992. Peringatan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman dan penanganan yang memadai terhadap masalah kesehatan mental di masyarakat saat itu. Penetapan peringatan ini bertujuan untuk membuka percakapan terbuka tentang kesehatan mental dan meningkatkan perhatian global terhadap isu ini.

Peringatan resmi Hari Kesehatan Jiwa Sedunia baru dimulai pada tahun 1994 dengan tema "Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Jiwa di Seluruh Dunia". Sejak saat itu, perayaan ini telah berkembang dengan berbagai kegiatan dan kampanye di berbagai negara, termasuk konferensi dan siaran televisi yang menyoroti pentingnya kesehatan mental.

Cara Memperingati Hari Kesehatan Jiwa 2024

Ada berbagai cara untuk merayakan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024 dan mendukung kesehatan mental. Berikut adalah beberapa ide yang bisa Anda coba:

1. Berbicara tentang Kesehatan Mental

Memulai percakapan terbuka tentang kesehatan mental adalah langkah penting. Gunakan media sosial untuk berbagi inisiatif dan dukungan tentang kesehatan mental. Jangan lupa untuk menggunakan tagar seperti #WorldMentalHealthDay untuk menjangkau audiens lebih luas.

2. Menghadiri Acara Dukungan Kesehatan Mental

Banyak organisasi yang mengadakan acara seperti loka karya, seminar, dan diskusi tentang kesehatan mental. Mengikuti acara ini dapat memberikan informasi berharga dan kesempatan untuk terhubung dengan komunitas yang peduli.

3. Menjadi Sukarelawan atau Berdonasi

Anda dapat merayakan Hari Kesehatan Jiwa dengan menjadi relawan di organisasi kesehatan mental atau menyumbang ke badan amal yang mendukung layanan kesehatan mental. Dukungan Anda sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.

4. Mempelajari Kesehatan Mental

Luangkan waktu untuk belajar lebih banyak tentang kesehatan mental. Membaca buku, mencari informasi di internet, dan menghadiri seminar, baik offline maupun online, dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang topik ini.

5. Berbagi Pesan Positif

Berbagi pesan hangat kepada keluarga dan teman dapat membantu mengurangi stres dan gangguan mental mereka. Menceritakan masalah kepada orang terdekat dan mendapatkan dukungan emosional dapat membuat perbedaan besar.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

Kesehatan mental adalah aspek vital dari kesehatan keseluruhan. Menjaga kesehatan mental yang baik berkontribusi pada stabilitas emosional, perilaku yang sehat, dan hubungan yang harmonis. Jika tidak dijaga dengan baik, kesehatan mental dapat memengaruhi kinerja kerja, hubungan pribadi, dan kebahagiaan seseorang.

Mengutip buku Menjaga Kesehatan Mental: Cara Menjaga Keseimbangan Emosi dan Pikiran karya Vanesa Adisa, manfaat menjaga kesehatan mental meliputi:

- Memperbaiki suasana hati

- Mengurangi kecemasan

- Meningkatkan perasaan damai

- Membantu berpikir lebih jernih

- Meningkatkan hubungan interpersonal

- Meningkatkan harga diri

- Mengurangi risiko penyakit kronis

- Berperan positif dalam komunitas

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan positif dalam mendukung kesehatan mental. Dengan memprioritaskan kesehatan mental di tempat kerja dan kehidupan sehari-hari, kita berkontribusi pada masyarakat yang lebih sehat dan bahagia.