Hari Pangan Sedunia: Merayakan Hak atas Pangan dan Meningkatkan Kesadaran Global




Hari Pangan Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober, adalah sebuah momen penting untuk meningkatkan kesadaran global mengenai isu pangan dan ketahanan pangan. Didirikan di bawah naungan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), peringatan ini berfokus pada isu-isu terkait makanan dan upaya untuk mengatasi kelaparan serta kekurangan gizi di seluruh dunia. 

Sejarah Hari Pangan Sedunia

Hari Pangan Sedunia pertama kali diperingati pada 16 Oktober 1945, tepat setelah pembentukan FAO di Roma, Italia. FAO dibentuk melalui kesepakatan 150 negara anggota, termasuk Indonesia, dan tanggal 16 Oktober dipilih untuk memperingati hari pembentukannya. Sejak itu, Hari Pangan Sedunia digunakan untuk mempromosikan gagasan dan kampanye penting tentang bagaimana kita bisa menjaga bumi dan mengelola pangan dengan bijaksana.

Dalam peringatan tahun ini, FAO merilis tema baru yang sesuai dengan isu-isu terkini mengenai pangan. Tema Hari Pangan Sedunia 2024 adalah "Right to Foods for a Better Life and a Better Future" atau "Hak atas Pangan untuk Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik". Tema ini menggarisbawahi pentingnya hak atas pangan yang memadai sebagai dasar kehidupan manusia dan masa depan yang lebih baik.

Kenapa Makanan Menjadi Fokus Utama?

Makanan adalah kebutuhan dasar manusia ketiga setelah udara dan air. Setiap orang seharusnya memiliki hak untuk mendapatkan makanan yang cukup dan bergizi. Namun, fakta menunjukkan bahwa lebih dari 2,8 miliar orang di seluruh dunia tidak mampu membeli makanan sehat. Pola makan yang tidak sehat menjadi penyebab utama berbagai bentuk kekurangan gizi, termasuk malnutrisi dan obesitas.

Walaupun petani di seluruh dunia memproduksi cukup makanan untuk memberi makan lebih banyak dari populasi global, kelaparan masih menjadi masalah besar. Hingga saat ini, sekitar 783 juta orang menghadapi kelaparan akibat konflik, bencana cuaca ekstrem, dan kemerosotan ekonomi. Hal ini berdampak paling parah pada masyarakat miskin dan rentan, yang sering kali bergantung pada makanan pokok yang kurang bergizi.

Peran FAO dalam Menangani Isu Pangan

FAO berkomitmen untuk mengatasi tantangan ini dengan berbagai upaya, antara lain:

- Bantuan Teknis dan Kebijakan: FAO memberikan bantuan teknis kepada negara-negara dalam hal kebijakan dan perundang-undangan pangan, serta memperkuat tata kelola dan mekanisme pemantauan.

- Pengembangan Kapasitas: FAO membantu meningkatkan kapasitas lokal untuk menangani masalah pangan dan ketahanan pangan.

- Dialog Kebijakan: Mendorong dialog antara berbagai pemangku kepentingan untuk mengubah sistem agrifood menuju produksi pangan yang lebih baik dan berkelanjutan.

- Bantuan Kemanusiaan: FAO juga memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak krisis, menyediakan dukungan pertanian yang sangat dibutuhkan.

Apa yang Dapat Anda Lakukan?

Sebagai individu, Anda bisa berperan dalam mengatasi masalah pangan global dengan melakukan hal-hal berikut:

- Membuat Pilihan Makanan Sehat: Pilihlah makanan sehat untuk meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas pangan bergizi di pasar.

- Mengurangi Pemborosan Makanan: Usahakan untuk mengurangi pemborosan makanan di rumah dan di komunitas Anda.

- Melindungi Lingkungan: Dukungan terhadap praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

- Mendorong Kebijakan Pangan yang Adil: Minta kepada pemerintah untuk menangani kesenjangan pangan dan kemiskinan.

Hari Pangan Sedunia adalah kesempatan untuk merenungkan tantangan besar dalam sistem pangan global dan untuk berkomitmen pada tindakan yang mendukung hak asasi manusia dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dengan kolaborasi dan investasi yang tepat, kita dapat menuju dunia yang aman pangan dan bergizi bagi semua.



You Might Also Like

0 Comments