Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional: Komitmen untuk Masa Depan yang Lebih Baik

 



Tanggal 17 Oktober adalah hari penting yang ditetapkan sebagai Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional atau International Day for the Eradication of Poverty. Tahun ini, peringatan ini jatuh pada hari Selasa, 17 Oktober 2023. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan memobilisasi tindakan global dalam upaya mengatasi kemiskinan yang masih dirasakan oleh banyak orang di seluruh dunia.

Sejarah dan Makna Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional

Peringatan ini memiliki akar sejarah yang mendalam, dimulai pada tanggal 17 Oktober 1987. Pada hari tersebut, lebih dari seratus ribu orang berkumpul di Trocadéro, Paris, tempat Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia ditandatangani pada tahun 1948. Mereka berkumpul untuk menghormati para korban kemiskinan ekstrem, kekerasan, dan kelaparan. Mereka menganggap kemiskinan sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan menekankan pentingnya persatuan untuk memastikan hak-hak ini dihormati.

Sejak saat itu, orang-orang dari berbagai latar belakang, kepercayaan, dan asal-usul sosial berkumpul setiap tahun pada tanggal 17 Oktober untuk memperbarui komitmen mereka dan menunjukkan solidaritas dengan mereka yang mengalami kemiskinan. Peringatan ini diresmikan oleh Majelis Umum PBB melalui resolusi 47/196 pada 22 Desember 1992, yang menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Internasional untuk Pemberantasan Kemiskinan.

Misi UNESCO dan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan

UNESCO berkomitmen untuk mendukung upaya berkelanjutan dalam pemberantasan kemiskinan melalui berbagai inisiatif, termasuk pendidikan, ilmu pengetahuan, dan ekonomi kreatif. Pendidikan dan dukungan ekonomi kreatif adalah kunci untuk mengatasi kemiskinan, karena keduanya membuka kesempatan untuk pekerjaan yang layak dan meningkatkan martabat individu.

Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, dengan Tujuan 1 yang bertujuan "Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuknya di mana pun," adalah salah satu pilar utama dalam memerangi kemiskinan global. Upaya ini mencakup penguatan kapasitas individu, memberikan akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan peluang ekonomi, serta mendukung inovasi dan kreativitas yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup.

Mengakhiri Kemiskinan: Tindakan untuk Masa Depan

Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan, pernah menyatakan bahwa kemiskinan adalah "penyangkalan hak asasi manusia" bagi setiap individu. Kemiskinan tidak hanya mengakibatkan kekurangan bahan pangan dan penderitaan, tetapi juga menghalangi pemenuhan hak-hak dan kebebasan fundamental yang seharusnya dinikmati oleh setiap manusia tanpa hambatan.

Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, menekankan bahwa mengakhiri kemiskinan bukan hanya tentang membantu mereka yang kurang beruntung, tetapi juga memberikan setiap wanita dan pria kesempatan untuk hidup dengan martabat. Dengan memberantas kemiskinan, kita tidak hanya membantu individu, tetapi juga berkontribusi pada perubahan positif bagi seluruh umat manusia.

Source: un.org

You Might Also Like

0 Comments