Hari Anak Universal: Merayakan dan Memperjuangkan Hak Anak di Seluruh Dunia
Tanggal 20 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Anak Universal, sebuah momen penting untuk mempromosikan kesadaran global tentang hak anak-anak dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Hari ini, yang didorong oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengajak kita semua untuk berinvestasi pada masa depan kita melalui perhatian dan perbaikan kondisi hidup anak-anak di seluruh dunia.
Apa Itu Hari Anak Universal?
Hari Anak Universal, yang juga dikenal sebagai Hari Anak Sedunia, dirayakan pada tanggal 20 November setiap tahun untuk merayakan dan mempromosikan hak serta kesejahteraan anak-anak. Peringatan ini dimulai pada tahun 1954 setelah ditetapkan oleh PBB, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kebersamaan dan kesadaran internasional mengenai kondisi dan tantangan yang dihadapi anak-anak di berbagai belahan dunia.
Sejarah Hari Anak Universal
Hari Anak pertama kali dirayakan pada hari Minggu kedua bulan Juni tahun 1857 oleh Pendeta Dr. Charles Leonard di Chelsea, Massachusetts. Leonard mengadakan kebaktian khusus untuk anak-anak dan menamai hari tersebut Hari Mawar, yang kemudian dikenal sebagai Hari Bunga dan akhirnya Hari Anak-anak.
Pada tahun 1920, Republik Turki menjadikannya hari libur nasional dengan tanggal 23 April. Mustafa Kemal Atatürk, pendiri dan Presiden Republik Turki, secara resmi mengkonfirmasi perayaan ini pada tahun 1929 sebagai Hari Anak.
Hari Anak Universal secara resmi diadopsi oleh PBB pada tahun 1954. Namun, baru pada tanggal 20 November 1959 Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak Anak yang lebih luas, menggantikan dokumen awal yang diadopsi pada tahun 1924 oleh Liga Bangsa-Bangsa. Deklarasi ini menggarisbawahi hak-hak dasar anak-anak, seperti kebutuhan akan makanan, perawatan, dan perlindungan.
Pada tahun 1989, PBB mengadopsi Konvensi Hak Anak, yang menetapkan hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial, kesehatan, dan budaya anak-anak. Dokumen ini mewajibkan semua negara yang meratifikasinya untuk berkomitmen secara hukum terhadap perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
Pentingnya Hari Anak Universal
1. Menjamin Hak-Hak Anak: Hari Anak Universal mempertegas hak-hak anak yang sering kali diabaikan. PBB mempromosikan hak anak untuk hidup, kesehatan, pendidikan, bermain, dan perlindungan dari kekerasan serta diskriminasi. Dengan perayaan ini, diharapkan pemerintah dan masyarakat dapat lebih memahami dan melaksanakan hak-hak tersebut.
2. Meningkatkan Kesadaran: Acara ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai tantangan yang dihadapi anak-anak di seluruh dunia, seperti kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Banyak anak yang terlibat dalam pekerja anak, hidup di jalanan, atau menjadi korban konflik bersenjata. Kesadaran global dapat membantu memotivasi tindakan nyata untuk perbaikan.
3. Investasi untuk Masa Depan: Anak-anak adalah masa depan kita. Pendidikan dan perlindungan anak-anak saat ini akan menentukan stabilitas dan kemajuan global di masa depan. Hari Anak Universal mengingatkan kita akan pentingnya investasi dalam pendidikan dan kesejahteraan anak-anak.
Cara Memperingati Hari Anak Universal
1. Temukan Acara Lokal: PBB dan berbagai organisasi lokal sering menyelenggarakan acara untuk merayakan Hari Anak Universal. Ikut serta dalam acara tersebut atau mengorganisasi acara komunitas untuk mempertemukan anak-anak dan orang dewasa dalam kegiatan yang bermanfaat.
2. Luangkan Waktu di Komunitas: Ajak anak-anak dan keluarga untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung kesejahteraan anak, seperti acara di taman lokal atau pesta komunitas. Ini adalah cara untuk menunjukkan kepedulian dan membangun hubungan yang kuat dalam masyarakat.
3. Mensponsori Seorang Anak: Pertimbangkan untuk menyumbang atau mensponsori seorang anak melalui organisasi seperti UNICEF. Kontribusi kecil dapat memberikan dampak besar pada kehidupan anak-anak yang membutuhkan.
Hari Anak Universal di Seluruh Dunia
Hari Anak Universal dirayakan dengan berbagai cara di berbagai negara. Di India, hari ini dikenal sebagai Hari Anak dan dirayakan pada 14 November untuk menghormati Perdana Menteri Jawaharlal Nehru. Di Afrika Selatan, Hari Anak Nasional dirayakan pada hari Sabtu pertama bulan November untuk menyoroti kemajuan hak-hak anak. Sementara itu, di Australia, Hari Anak Nasional Aborigin dan Penduduk Selat Torres dirayakan pada 4 Agustus untuk menghormati budaya dan kekuatan anak-anak Aborigin dan Torres Strait Islander.
Kesimpulan
Hari Anak Universal bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah pengingat penting untuk terus memperjuangkan hak dan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. Dengan merayakan hari ini, kita tidak hanya menghormati masa kecil tetapi juga memperjuangkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Mari kita berkomitmen untuk melindungi dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak, karena masa depan kita bergantung pada mereka.
0 Comments