Hari Kanker Paru-Paru Sedunia: Meningkatkan Kesadaran dan Upaya Pencegahan

 



November adalah Bulan Kesadaran Kanker Paru-Paru, dan tanggal 17 November diperingati sebagai Hari Kanker Paru-Paru Sedunia. Ini adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker paru-paru, penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia. Mari kita bahas lebih dalam tentang kanker paru-paru, faktor risikonya, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk pencegahan dan pengobatan.

Mengapa Hari Kanker Paru-Paru Sedunia Penting?

Kanker paru-paru merupakan penyebab kematian akibat kanker yang paling umum di Amerika Serikat, baik untuk pria maupun wanita. Menurut data dari Program Pengawasan, Epidemiologi, dan Hasil Akhir (SEER) Institut Kanker Nasional, diperkirakan ada 234.580 kasus kanker paru-paru yang didiagnosis dan 125.070 kematian akibat penyakit ini di AS pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya dampak kanker paru-paru terhadap kesehatan global.

Faktor Risiko Kanker Paru-Paru

Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru, dan risiko meningkat lebih lanjut jika dikombinasikan dengan faktor risiko lainnya seperti paparan asap rokok, riwayat keluarga kanker paru-paru, terapi radiasi pada payudara atau dada, paparan asbes, kromium, nikel, arsenik, jelaga, atau tar di tempat kerja, dan paparan radon. Kanker paru-paru dapat dibagi menjadi dua bentuk utama: kanker paru-paru sel kecil (SCLC) dan kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC). NSCLC adalah bentuk yang paling umum dan mencakup subtipe seperti karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel besar, dan adenokarsinoma.

Upaya dan Penelitian dalam Mengatasi Kanker Paru-Paru

Dilansir dari aacr.org, American Association for Cancer Research (AACR) memainkan peran penting dalam mendukung penelitian kanker paru-paru. Di tahun 2023, AACR memberikan penghargaan dan hibah kepada peneliti yang sedang memajukan pemahaman dan pengobatan kanker paru-paru. Beberapa proyek penting meliputi:

- Penghargaan Pengembangan Karier AACR: Diberikan kepada Lindsay M. LaFave, PhD, untuk penelitiannya mengenai plastisitas kromatin dalam evolusi kanker paru-paru.

- Penghargaan Pengembangan Karier AACR: Diberikan kepada Alexandre Reuben, PhD, untuk rekayasa reseptor sel T dalam pengobatan kanker paru-paru.

- Hibah MONARCA: Diberikan kepada Javiera Garrido, MSc, PhD, untuk mempelajari variabilitas tumor dan perkembangan klinis pada kanker paru-paru di Amerika Latin.

- Penghargaan Conquer Cancer-AACR Young Investigator Award: Diberikan kepada Kyle Concannon, MD, untuk penelitian tentang menargetkan kanker paru sel kecil melalui terapi reseptor sel T (TCR) MAGEA4.

Sebelumnya, hibah AACR juga mendukung penelitian oleh Patrick Ma, MD, yang membantu mengembangkan terapi tertarget untuk pasien kanker paru non-sel kecil metastatik dengan mutasi MET.

Mencegah Kanker Paru-Paru

Pencegahan adalah kunci utama dalam mengurangi kejadian kanker paru-paru. Beberapa langkah pencegahan meliputi:

1. Hindari Merokok: Menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari paparan asap rokok dapat mengurangi risiko kanker paru-paru secara signifikan.

2. Periksa Paparan Lingkungan: Meminimalkan paparan terhadap bahan berbahaya seperti asbes, radon, dan bahan kimia industri.

3. Jaga Kesehatan Tubuh: Pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menjaga kebugaran dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru.

4. Lakukan Pemeriksaan Rutin: Meskipun belum ada teknologi yang dapat mendeteksi kanker paru-paru pada tahap awal, pemeriksaan rutin dapat membantu dalam diagnosis lebih awal bagi mereka yang berisiko tinggi.

Kesimpulan

Hari Kanker Paru-Paru Sedunia adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker paru-paru dan pentingnya upaya pencegahan. Dengan berkomitmen pada gaya hidup sehat dan mendukung penelitian kanker paru-paru, kita dapat membantu mengurangi angka kematian akibat penyakit ini dan meningkatkan kualitas hidup bagi banyak orang. Mari kita bergabung dalam upaya ini untuk menciptakan dunia yang lebih sehat dan bebas dari kanker paru-paru.

You Might Also Like

0 Comments