Sejarah Hari Amal Bhakti Kemenag RI: Awal Berdirinya Kementerian Agama Indonesia

 


Hari Amal Bhakti Kemenag RI adalah peringatan tahunan yang dirayakan setiap tanggal 3 Januari untuk mengenang berdirinya Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Momentum ini tidak hanya menjadi pengingat sejarah panjang pembentukan Kementerian Agama, tetapi juga untuk menggugah semangat pelayanan di bidang keagamaan. Berikut adalah ulasan sejarah berdirinya Kemenag RI hingga penetapan Hari Amal Bhakti, yang kini telah menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa.

Awal Mula Berdirinya Kementerian Agama

Kementerian Agama, yang awalnya disebut Departemen Agama, dibentuk sebagai bagian dari upaya mengatur kehidupan beragama di Indonesia. Gagasan pembentukan kementerian ini pertama kali muncul dalam Sidang BPUPKI pada tanggal 11 Juli 1945, diusulkan oleh Muhammad Yamin. 

Namun, usulan ini sempat menghadapi tantangan. Pada Sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945, rencana pembentukan Departemen Agama ditolak oleh sejumlah pihak. Meski demikian, dukungan terus mengalir, khususnya dari tokoh-tokoh seperti K.H. Abu Dardiri, K.H.M Saleh Suaidy, dan M. Sukoso Wirjosaputro, yang menyuarakan kembali gagasan ini dalam Sidang Pleno KNIP pada 25-27 November 1945. 

Akhirnya, melalui proses panjang, Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta menyetujui pembentukan Departemen Agama yang resmi berdiri pada tanggal 3 Januari 1946, berdasarkan Penetapan Pemerintah Nomor 1/S.D. tertanggal 3 Januari 1946 (29 Muharram 1365 H).

Penetapan Hari Amal Bhakti Kemenag RI

Peringatan resmi Hari Amal Bhakti Kemenag baru dimulai setelah dikeluarkannya Penetapan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 1956 pada tanggal 1 Maret 1956, yang mengukuhkan 3 Januari 1946 sebagai hari berdirinya Kementerian Agama. 

Pada tahun 1980, sebutan "hari lahir Departemen Agama" diubah menjadi Hari Amal Bhakti Departemen Agama RI, yang kini dikenal sebagai Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI.

Makna Hari Amal Bhakti Kemenag RI

Hari Amal Bhakti Kemenag RI mengandung makna mendalam. Perubahan penyebutannya menekankan pada pentingnya "amal bhakti", yaitu pengabdian Kementerian Agama dalam membimbing dan melayani kehidupan beragama di Indonesia. 

Peringatan ini juga mencerminkan peran strategis Kementerian Agama sebagai penopang konsensus nasional yang berlandaskan pada Pancasila. Lahirnya Kementerian Agama RI adalah simbol komitmen bangsa untuk menjaga harmoni kehidupan beragama.

Peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag RI Setiap Tahun

Setiap tanggal 3 Januari, peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag RI dimeriahkan dengan berbagai tema, logo, dan rangkaian acara berbeda. Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran Kemenag RI dan masyarakat luas sebagai bentuk refleksi atas perjalanan panjang Kementerian Agama.

Hari Amal Bhakti Kemenag RI bukan hanya sekadar peringatan historis, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat tekad dalam melayani kehidupan beragama. Dengan sejarah yang panjang sejak 1946, Hari Amal Bhakti menjadi pengingat akan pentingnya pengabdian Kementerian Agama dalam menjaga harmoni, toleransi, dan keimanan di tengah keberagaman Indonesia. 

You Might Also Like

0 Comments