Hari Musik Nasional: Merayakan Warisan dan Perjuangan Musisi Indonesia

 



Genk, siapa di antara kalian yang nggak suka dengerin musik? Pasti hampir semua dari kita, kan, nggak bisa lepas dari dunia musik. Mulai dari lagu yang lagi hits di radio, sampai musik tradisional yang punya cerita mendalam. Nah, di Indonesia, ada satu momen spesial yang nggak boleh dilewatkan, yaitu Hari Musik Nasional. Setiap tanggal 9 Maret, kita semua diajak untuk lebih menghargai dan mengenal musik Indonesia yang kaya akan nilai budaya dan sejarah.

Sejarah dan Latar Belakang Hari Musik Nasional

Hari Musik Nasional pertama kali diperingati pada 9 Maret 2013, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013. Kenapa tanggal 9 Maret? Karena pada tanggal itu, kita mengenang hari kelahiran Wage Rudolf Soepratman, pahlawan nasional yang juga pencipta lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya. Tentu, nggak bisa dipungkiri bahwa WR Soepratman memegang peranan besar dalam sejarah musik Indonesia. Musik yang diciptakannya menjadi simbol perjuangan dan kebanggaan bangsa Indonesia.

Namun, meski Hari Musik Nasional ditetapkan pada tahun 2013, usulan untuk memperingati hari musik Indonesia sebenarnya sudah digulirkan jauh sebelumnya. Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta, dan Rekaman Musik Indonesia (PAPPRI) mengajukan ide ini sejak kongres ke-3 pada tahun 1998 dan kongres ke-4 pada 2002. Setelah bertahun-tahun diperjuangkan, barulah pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tepatnya di tahun 2013, hari tersebut resmi diperingati di seluruh Indonesia.

Makna dan Tujuan Peringatan Hari Musik Nasional

Genk, pada dasarnya, musik adalah bagian dari identitas bangsa, ya. Musik Indonesia nggak cuma sekadar hiburan, tapi juga bagian dari sejarah, budaya, dan perasaan kolektif bangsa kita. Keppres Nomor 10 Tahun 2013 menjelaskan bahwa musik itu adalah ekspresi budaya yang universal dan multi-dimensional. Artinya, musik bisa menghubungkan orang dari berbagai latar belakang, dan melampaui batasan bahasa serta budaya.

Tujuan utama dari penetapan Hari Musik Nasional adalah untuk meningkatkan apresiasi terhadap musik Indonesia di kalangan masyarakat, juga untuk memberi motivasi kepada para pelaku musik Indonesia. Pemerintah berharap dengan adanya hari peringatan ini, musik Indonesia bisa semakin diakui di tingkat nasional, regional, dan internasional. Selain itu, perayaan ini juga menjadi momentum untuk memberikan penghargaan bagi para insan musik, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya pada industri musik Tanah Air.

Polemik di Balik Tanggal 9 Maret

Meskipun sudah ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional, ternyata penetapan tanggal 9 Maret sempat menimbulkan polemik, loh, Genk. Ada sebagian pihak yang berpendapat bahwa tanggal lahir WR Soepratman sebenarnya bukan pada 9 Maret, melainkan 19 Maret 1903. Hal ini sempat menjadi bahan perdebatan, karena perbedaan pendapat tentang tanggal lahirnya yang masih dipertanyakan oleh beberapa sejarawan. Meskipun begitu, akhirnya pemerintah tetap menetapkan 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional, sekaligus menghormati jasa dan perjuangan WR Soepratman yang telah menciptakan lagu kebangsaan yang menyatukan seluruh rakyat Indonesia.

Penghargaan dan Apresiasi bagi Musisi Indonesia

Hari Musik Nasional bukan hanya soal mengenang sejarah, tapi juga soal memberi penghargaan kepada para musisi yang telah mengharumkan nama bangsa. Setiap tahun, biasanya ada acara-acara seremonial di mana penghargaan diberikan kepada musisi atau insan musik yang berprestasi. Penghargaan ini bisa berupa anugerah untuk musisi legendaris, pencipta lagu terbaik, atau bahkan bagi mereka yang berkontribusi besar terhadap pengembangan musik Indonesia di dunia internasional.

Penting banget untuk kita, Genk, menghargai dan mengapresiasi musisi Indonesia yang telah bekerja keras dan menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Kita bisa mulai dengan mendengarkan lebih banyak musik lokal, dari musik tradisional, pop, jazz, hingga genre-genre lain yang bisa bikin hati bangga. Misalnya, coba deh dengerin karya-karya dari musisi legendaris seperti Iwan Fals, Raisa, atau Kerispatih. Banyak banget karya-karya luar biasa yang nggak kalah keren dari musik internasional.

Mengapa Kita Perlu Merayakan Hari Musik Nasional?

Hari Musik Nasional adalah kesempatan buat kita untuk lebih dekat dengan identitas budaya Indonesia. Musik bukan cuma soal hiburan, tapi juga cerminan jiwa bangsa. Setiap lagu yang tercipta, setiap irama yang dihasilkan, memiliki cerita dan nilai yang bisa memperkaya kehidupan kita. Dengan merayakan Hari Musik Nasional, kita juga menunjukkan dukungan kita terhadap perkembangan industri musik Indonesia. Selain itu, ini juga kesempatan buat mendukung musisi Indonesia dengan cara yang paling sederhana, yaitu dengan menikmati dan mengapresiasi karya-karya mereka.

Genk, meskipun perayaan Hari Musik Nasional nggak jadi hari libur nasional, kita tetap bisa merayakannya dengan cara kita sendiri. Mulai dari mengikuti acara yang digelar di berbagai tempat, sampai dengan ikut meramaikan media sosial dengan tagar #HariMusikNasional dan #MusikIndonesia. Jangan lupa juga buat share musik-musik lokal yang lagi kamu suka ke teman-teman kamu, biar semakin banyak orang yang tahu dan bangga dengan musik Indonesia.

Kesimpulan

Hari Musik Nasional adalah momen penting untuk mengenang jasa WR Soepratman dan sekaligus merayakan kekayaan musik Indonesia. Dari sejarah yang panjang hingga tantangan yang terus dihadapi musisi Indonesia, peringatan ini adalah cara kita untuk lebih mengapresiasi musik sebagai bagian dari identitas bangsa. Jadi, yuk, Genk, mari kita rayakan Hari Musik Nasional dengan penuh semangat, cintai musik Indonesia, dan jadilah bagian dari gerakan untuk mengangkat derajat musik Tanah Air di dunia internasional!


You Might Also Like

0 Comments